Another article on 250r about making your own bodykit with fiberglassing… Artikel lengkap bisa lihat di: www.Ninja250r-community.com
Kalau kita udah bosen atau kepingin motornya customize dari motor lainnya, umumnya yang dirubah duluan adalah bodykit. Masalahnya terkadang bodykit yang ada entah terlalu mahal atau karena mass produced malah jadinya umum dan sama dengan motor lainnya… Karena kurang puas melihat alternatif yang ada baik dari sudut kualitas (terutama presisi dan ukuran), harga, dan model akhirnya keputusan jatuh untuk bikin sendiri…
Fiberglass adalah metode paling lazim dalam membuat bodykit dan boleh dibilang paling mudah dan murah…. Metode lainnya yang juga bisa digunakan adalah carbon fiber (mahal) dan juga steel sculpturing (lama dan agak sulit mbentuknya)…. Setelah berguru dan bertapa akhirnya ilmu yang diperoleh mungkin juga bisa bermanfaat bagi yang lainnya….. Ilmu tambahan lainnya bisa di search di net dan harus diingat fiberglassing dalam modifikasi ini hanya basic dan bukan advance (menggunakan additive tambahan, mal negative, dan embeded paint job)
Keuntungan dari fiberglassing diantaranya murah, saya beli di toko kimia bahan dasarnya nggak nyampe Rp. 30.000 (Bahan fiber 1m, Resin 1kg, plus catalyst) dan udah bisa bikin kondom tanki full dan half kondom. Keuntungan kedua fiberglass mudah dibentuk dan tergantung jumlah lapisan bisa flexible dan enteng seperti plastik atau kuat dan rigid seperti besi. Keuntungan lainnya adalah bila dipadukan dengan bahan lainnya bisa jadi bahan composite yang enteng dan kuat namun flexibel (seperti pesawat airbus A380 outer shellnya dibuat dari komposit allumunium dan sejenis fiberglass disebut “GLARE” atau glass alumunium fiber). Keuntungan terakhir dan terutama bila kita bisa fiberglassing sendiri adalah motor/bodykit jadi benar2x custom beda dari yang lainnya, batasannya hanya imajinasi masing2x selain itu bisa presisi karena dimal langsung ke motor masing2x…
I. Alat dan Bahan:
Step pertama pastinya mempersiapkan bahannya, jadi kita siapkan dulu yuk..
Main ingredients:
- Glass Fiber (bisa woven, interlaced, atau kombinasinya… nanti dijelasin perbedaannya)
- Resin (warnanya beda2x ada kuning, coklat, ungu, ijo… basicly sama kok fungsinya)
- Catalyst (digunakan sebagai media hardening resin)
- Anti stick gel/wax/talc (optional)
Tools required:
- Spidol, penggaris, dan alat tulis lainnya
- Wadah dan sumpit untuk mencampur resin
- Kuas 2′ dan kalau ada kuas roll kecil 3′
- Masking tape atau steel tape
- Rubber gloves
Diatas tadi disebutkan ada dua macam jenis fiber yaitu woven (anyam) dan interlaced (spaghetti). Jenis woven akan lebih rapih hasil permukaannya karena seperti anyaman ketupat selain itu jenis woven setelah mengeras akan lebih flexibel. Kalau yang interlaced (spaghetti) karena bentuknya yang nggak beraturan seperti rambut kusut setelah mengeras permukaannya tidak enak dilihat mata namun lebih kuat dan rigid dari tipe woven… Sebaiknya beli yang mana…? Tergantung keperluan sih, namun yang woven agak lebih mahal dikit….
Untuk resinnya ada berbagai macam warna, kata yang jual sebenarnya perbedaan warna itu biasanya hanya berbeda pada finishing akhirnya. Kalau yang coklat setelah kering akan berwarna agak kecoklatan, kalau yang ungu atau biru setelah kering akan lebih transparan dan biasanya digunakan bila paint job komponen dilakukan pada saat fibering… Perbedaan hasilnya bisa dilihat pada gambar diatas, untuk fungsi relatif sama jadi boleh beli yang mana aja…
Peringatan: karena resin dan catalyst merupakan bahan kimia, maka bagi yang punya anak kecil hati2x yah nyimpennya. Gunakan wadah kaca dengan tutup yang bagus. Wadah plastik seperti botol air mineral kurang ideal karena resin itu agak panas dan dapat mengkorosi plastik (terjadi pada windshield gue pas bawa dari toko kimia) jadi hati2x….
II. Campuran Resin + Catalyst
Mari kita belajar nyampur resin dan catalyst-nya… Resin setelah tercampur dengan catalyst akan mengeras dengan cepat bisa 5-10 menit (tergantung jumlah catalyst yang digunakan). Jadi idealnya gunakan resin secukupnya untuk pengerjaan selama 10 menit karena penggunaan resin berlebih akan berakibat resin mengeras di wadah dan mubazir… Untuk gambaran bila wadah yang digunakan berkapasitas 300cc isilah dengan resin hanya 1/4 nya saja atau kira2x 80cc-an. Untuk resin 80cc tersebut jumlah catalyst yang dibutuhkan hanya 6-8 tetes saja…. Dengan 6-8 tetes saja udah cukup untuk media pengeras resin setelah diaduk dengan rata. Bila campuran sudah tercampur maka buru-buru deh bekerja sebelum mengeras, jadi ada baiknya sebelum mencampur resin kita sudah terlebih dahulu membungkus/masking komponen dan mempersiapkan fibernya…
III. Masking Komponen Cetakan
Karena kita tidak menggunakan mal negatif, proses masking atau membungkus komponen yang jadi sumber mal (mal positif) adalah proses terpenting. Komponen motor yang terkena resin akan rusak jadi ada baiknya bungkuslah dengan baik kalau perlu gunakan 3 layer masking…
V. Proses Fibering
Proses fiberingnya sendiri gampang kok, potonglah fiber ke potongan kecil-kecil…. Gunanya potongan kecil2x adalah kemudahan pada sudut-sudut atau bentuk2x yang kompleks…. Kuaskan campuran resin+catalyst pada komponen dan kemudian taruhlah potongan fibernya seperti nyusun keramik rumah namun antar potongan dioverlapping sedikit. Setelah itu kita kuaskan atau ditotol-totol lagi diatas fibernya…. Tinggal dan tunggu sampai kering dan bila ingin menggunakan kuasnya lagi langsung cuci pakai detergen (dari pengalaman memfiber hanya detergen yang bisa membersihkan resin pada kuas sebelum mengering). Bila kuas tidak langsung dicuci maka resin akan mengeras di kuas dan tidak bisa terpakai lagi kuasnya alias sekali pakai.
Tunggu kira-kira 2 jam untuk lapisan pertama mengering dan ulangi lagi prosesnya untuk lapisan kedua dan tunggu kering. Ulangi lagi kembali prosesnya untuk lapisan ketiga…
Berapa lapisan idealnya…? Tergantung kebutuhan sih, 1-2 lapisan fiber terlalu flexibel dan masih rentan berubah bentuk, 3 lapisan fiber tetap flexibel namun bisa mempertahankan bentuknya, diatas 4 lapisan fiber akan rigid dan kaku…. Selain itu makin banyak lapisan maka bodykit akan semakin tebal, berat, dan kaku.. jadi pilihlah jumlah lapisan sesuai kebutuhan….
V. Merapihkan Bodykit Fiberglass
Setelah puas dengan pengerjaan bodykit fiber, tiba saatnya untuk melepas dan merapihkan ujung2x bodykit-nya… Untuk melepas fiber cukup tarik dari komponen, bila menggunakan talc seperti disebutkan diatas maka proses ini akan lebih mudah…. Bila sebelumnya kita udah bikin guide line di masking tape maka merapihkan fiber tinggal potong aja di guideline yang turut tercetak di fiber…
VI. Finishing
Untuk proses finishing (meratakan permukaan) sebelum dicat, umumnya ada dua cara.. Cara pertama adalah membuat campuran resin lagi dan di kuas roll-kan ke bodykit. Setelah kering permukaan bodykit bisa diamplas pakai grit 120 sampai halus. Fungsinya sederhana, yah semacam dempul sebelum dicat…..
Cara kedua adalah dempul konvensional dengan menggunakan filler dan diamplas juga sebelum dicat. Mana yang lebih bagus…? Saya sih nyaranin pakai cara pertama dengan resin sebagai dempulnya, namun berhubung lagi males maka bodykit saya serahkan ke bengkel cat untuk finishing termasuk ngecat…..
Bagaimana bentuk setelah terpasang…?
Enjoy….
sumber : http://senirupawan-otomotions.blogspot.com/2010/03/membuat-body-motor-dengan-fiberglass.html
Kalau kita udah bosen atau kepingin motornya customize dari motor lainnya, umumnya yang dirubah duluan adalah bodykit. Masalahnya terkadang bodykit yang ada entah terlalu mahal atau karena mass produced malah jadinya umum dan sama dengan motor lainnya… Karena kurang puas melihat alternatif yang ada baik dari sudut kualitas (terutama presisi dan ukuran), harga, dan model akhirnya keputusan jatuh untuk bikin sendiri…
Fiberglass adalah metode paling lazim dalam membuat bodykit dan boleh dibilang paling mudah dan murah…. Metode lainnya yang juga bisa digunakan adalah carbon fiber (mahal) dan juga steel sculpturing (lama dan agak sulit mbentuknya)…. Setelah berguru dan bertapa akhirnya ilmu yang diperoleh mungkin juga bisa bermanfaat bagi yang lainnya….. Ilmu tambahan lainnya bisa di search di net dan harus diingat fiberglassing dalam modifikasi ini hanya basic dan bukan advance (menggunakan additive tambahan, mal negative, dan embeded paint job)
Keuntungan dari fiberglassing diantaranya murah, saya beli di toko kimia bahan dasarnya nggak nyampe Rp. 30.000 (Bahan fiber 1m, Resin 1kg, plus catalyst) dan udah bisa bikin kondom tanki full dan half kondom. Keuntungan kedua fiberglass mudah dibentuk dan tergantung jumlah lapisan bisa flexible dan enteng seperti plastik atau kuat dan rigid seperti besi. Keuntungan lainnya adalah bila dipadukan dengan bahan lainnya bisa jadi bahan composite yang enteng dan kuat namun flexibel (seperti pesawat airbus A380 outer shellnya dibuat dari komposit allumunium dan sejenis fiberglass disebut “GLARE” atau glass alumunium fiber). Keuntungan terakhir dan terutama bila kita bisa fiberglassing sendiri adalah motor/bodykit jadi benar2x custom beda dari yang lainnya, batasannya hanya imajinasi masing2x selain itu bisa presisi karena dimal langsung ke motor masing2x…
I. Alat dan Bahan:
Step pertama pastinya mempersiapkan bahannya, jadi kita siapkan dulu yuk..
Main ingredients:
- Glass Fiber (bisa woven, interlaced, atau kombinasinya… nanti dijelasin perbedaannya)
- Resin (warnanya beda2x ada kuning, coklat, ungu, ijo… basicly sama kok fungsinya)
- Catalyst (digunakan sebagai media hardening resin)
- Anti stick gel/wax/talc (optional)
Tools required:
- Spidol, penggaris, dan alat tulis lainnya
- Wadah dan sumpit untuk mencampur resin
- Kuas 2′ dan kalau ada kuas roll kecil 3′
- Masking tape atau steel tape
- Rubber gloves
Diatas tadi disebutkan ada dua macam jenis fiber yaitu woven (anyam) dan interlaced (spaghetti). Jenis woven akan lebih rapih hasil permukaannya karena seperti anyaman ketupat selain itu jenis woven setelah mengeras akan lebih flexibel. Kalau yang interlaced (spaghetti) karena bentuknya yang nggak beraturan seperti rambut kusut setelah mengeras permukaannya tidak enak dilihat mata namun lebih kuat dan rigid dari tipe woven… Sebaiknya beli yang mana…? Tergantung keperluan sih, namun yang woven agak lebih mahal dikit….
Untuk resinnya ada berbagai macam warna, kata yang jual sebenarnya perbedaan warna itu biasanya hanya berbeda pada finishing akhirnya. Kalau yang coklat setelah kering akan berwarna agak kecoklatan, kalau yang ungu atau biru setelah kering akan lebih transparan dan biasanya digunakan bila paint job komponen dilakukan pada saat fibering… Perbedaan hasilnya bisa dilihat pada gambar diatas, untuk fungsi relatif sama jadi boleh beli yang mana aja…
Peringatan: karena resin dan catalyst merupakan bahan kimia, maka bagi yang punya anak kecil hati2x yah nyimpennya. Gunakan wadah kaca dengan tutup yang bagus. Wadah plastik seperti botol air mineral kurang ideal karena resin itu agak panas dan dapat mengkorosi plastik (terjadi pada windshield gue pas bawa dari toko kimia) jadi hati2x….
II. Campuran Resin + Catalyst
Mari kita belajar nyampur resin dan catalyst-nya… Resin setelah tercampur dengan catalyst akan mengeras dengan cepat bisa 5-10 menit (tergantung jumlah catalyst yang digunakan). Jadi idealnya gunakan resin secukupnya untuk pengerjaan selama 10 menit karena penggunaan resin berlebih akan berakibat resin mengeras di wadah dan mubazir… Untuk gambaran bila wadah yang digunakan berkapasitas 300cc isilah dengan resin hanya 1/4 nya saja atau kira2x 80cc-an. Untuk resin 80cc tersebut jumlah catalyst yang dibutuhkan hanya 6-8 tetes saja…. Dengan 6-8 tetes saja udah cukup untuk media pengeras resin setelah diaduk dengan rata. Bila campuran sudah tercampur maka buru-buru deh bekerja sebelum mengeras, jadi ada baiknya sebelum mencampur resin kita sudah terlebih dahulu membungkus/masking komponen dan mempersiapkan fibernya…
III. Masking Komponen Cetakan
Karena kita tidak menggunakan mal negatif, proses masking atau membungkus komponen yang jadi sumber mal (mal positif) adalah proses terpenting. Komponen motor yang terkena resin akan rusak jadi ada baiknya bungkuslah dengan baik kalau perlu gunakan 3 layer masking…
V. Proses Fibering
Proses fiberingnya sendiri gampang kok, potonglah fiber ke potongan kecil-kecil…. Gunanya potongan kecil2x adalah kemudahan pada sudut-sudut atau bentuk2x yang kompleks…. Kuaskan campuran resin+catalyst pada komponen dan kemudian taruhlah potongan fibernya seperti nyusun keramik rumah namun antar potongan dioverlapping sedikit. Setelah itu kita kuaskan atau ditotol-totol lagi diatas fibernya…. Tinggal dan tunggu sampai kering dan bila ingin menggunakan kuasnya lagi langsung cuci pakai detergen (dari pengalaman memfiber hanya detergen yang bisa membersihkan resin pada kuas sebelum mengering). Bila kuas tidak langsung dicuci maka resin akan mengeras di kuas dan tidak bisa terpakai lagi kuasnya alias sekali pakai.
Tunggu kira-kira 2 jam untuk lapisan pertama mengering dan ulangi lagi prosesnya untuk lapisan kedua dan tunggu kering. Ulangi lagi kembali prosesnya untuk lapisan ketiga…
Berapa lapisan idealnya…? Tergantung kebutuhan sih, 1-2 lapisan fiber terlalu flexibel dan masih rentan berubah bentuk, 3 lapisan fiber tetap flexibel namun bisa mempertahankan bentuknya, diatas 4 lapisan fiber akan rigid dan kaku…. Selain itu makin banyak lapisan maka bodykit akan semakin tebal, berat, dan kaku.. jadi pilihlah jumlah lapisan sesuai kebutuhan….
V. Merapihkan Bodykit Fiberglass
Setelah puas dengan pengerjaan bodykit fiber, tiba saatnya untuk melepas dan merapihkan ujung2x bodykit-nya… Untuk melepas fiber cukup tarik dari komponen, bila menggunakan talc seperti disebutkan diatas maka proses ini akan lebih mudah…. Bila sebelumnya kita udah bikin guide line di masking tape maka merapihkan fiber tinggal potong aja di guideline yang turut tercetak di fiber…
VI. Finishing
Untuk proses finishing (meratakan permukaan) sebelum dicat, umumnya ada dua cara.. Cara pertama adalah membuat campuran resin lagi dan di kuas roll-kan ke bodykit. Setelah kering permukaan bodykit bisa diamplas pakai grit 120 sampai halus. Fungsinya sederhana, yah semacam dempul sebelum dicat…..
Cara kedua adalah dempul konvensional dengan menggunakan filler dan diamplas juga sebelum dicat. Mana yang lebih bagus…? Saya sih nyaranin pakai cara pertama dengan resin sebagai dempulnya, namun berhubung lagi males maka bodykit saya serahkan ke bengkel cat untuk finishing termasuk ngecat…..
Bagaimana bentuk setelah terpasang…?
Enjoy….
sumber : http://senirupawan-otomotions.blogspot.com/2010/03/membuat-body-motor-dengan-fiberglass.html
0 komeentaar:
Posting Komentar