Kejadian pada 17 Juli 2003, pundak/bahu kanan saya terasa nyeri luar biasa. Waktu itu saya lagi tugas di Singapore. Pagi hari sudah agak terasa sakit tapi begitu sore sewaktu mau pulang kantor sakitnya semakin menjadi-jadi. Saya tidak ambil pusing karena saya pikir hanya masalah salah posisi waktu tidur. Saya langsung pulang ke hotel. Malam hari terasa semakin sakit (ngebet sekali), sampai saya tidak dapat tidur sama sekali.
Ketika di kantor pagi harinya saya ceritakan ke teman kantor saya yang orang Indonesia. Dia sarankan saya untuk mencari tukang urut, bayarnya SIN $25,00. Tapi sebelum memutuskan untuk pergi, saya ceritakan ke teman kantor lainnya yang orang Singapore. Dia (setengah) memaksa saya untuk pergi ke dokter dan sangat tidak menganjurkan saya pergi ke tukang urut, ! ;karena menurut dia, saya menderita frozen shoulder – penyakit yang biasa terjadi pada pekerja kantor yang sepanjang hari bekerja di kantor.
Akhirnya karena sudah tidak tahan saya ikuti saran teman saya yang orang Singapore tsb untuk pergi ke dokter. Saya diajak ke klinik rekanan kantor saya. Setelah ditanya ini itu dsb dst, oleh dokter saya dibilang menderita FROZEN SHOULDER persis seperti yang teman saya bilang tadi. Saya diberi obat penghilang rasa nyeri dan melemaskan otot, namanya Vioxx, dosis 25 mg. Diminum 1 x sehari. Begitu pulang dari dokter saya langsung minum 1 tablet (di kantor), dan alhamdulillah efeknya langsung terasa.
Malam hari saya sudah bisa tidur pulas, dan besok paginya saya sudah sembuh 80%, tapi belum bisa nyisir rambut dan menggosok gigi. Tapi rasa nyeri sudah hilang. Teman saya yang orang Indonesia tadi saya beritahu keadaan saya pada siang harinya, lalu saya kasih dia nama obatnya. Dia catat entah untuk apa. Pagi ini saya dapat email dari teman saya yang orang Indonesia tsb, bercerita tentang penyakit FROZEN SHOULDER tsb. Berikut ini, saya forward emailnya untuk rekan2 semua. Semoga bermanfaat.
Ternyata Frozen Shoulder memang ada.
Suhu AC yang kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai wajah, kepala, dan leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam), menyebabkan beberapa gangguan saraf. Semburan udara langsung tersebut bisa dari AC dan kipas angin. Menurut Dr. Wendra Ali.Sp.S, spesialis saraf di RS Internasional Bintaro, berbagai gangguan itu antara lain:
Bell’s palsy (kelumpuhan wajah sesisi)
Penyakit ini menyebabkan terjadinya pembengkakan saraf wajah (saraf ke-7)satu sisi.Biasanya penderita akan merasa salah satu matanya pedih ketika cuci muka, karena mata itu tak dapat dipejamkan. Ia juga sulit berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, saat minum airnya akan meler, dan pengecapan lidah berkurang.
Penemuan terakhir menunjukkan adanya kemungkinan infeksi virus yang terbawa oleh udara atau angin. Penyakit ini sering dijumpai dan biasanya menyerang remaja dan dewasa muda. Bila terjadi pada orang tua harus dipikirkan kemungkinan gejala stroke. Bell’s palsy dapat disembuhkan bila cepat ditangani. Terapinya bisa dengan obat antiinfla-masi/antiedema, antivirus dan vitamin saraf. Penderita juga harus melakukan senam muka (facial exercise). Pasien biasanya akan pulih dalam waktu 1 – 6 minggu.
Tortikolis (leher tengeng/salah bantal)
Penyakit ini biasanya terjadi saat orang bangun tidur. Penderita merasa lehernya kaku, tidak bisa menengok kesatu sisi, juga nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak.
Bila bicara atau batuk akan terasa sakit. Penyakit ini dapat diobati dengan suntikan pada titik-titik nyeri di leher serta pemberian obat antiradang. Bila perlu bisa dilakukan terapi pemanasan.
Bila bicara atau batuk akan terasa sakit. Penyakit ini dapat diobati dengan suntikan pada titik-titik nyeri di leher serta pemberian obat antiradang. Bila perlu bisa dilakukan terapi pemanasan.
Frozen shoulder (bahu beku)
Penyakit ini biasanya timbul di saat bangun tidur pagi. Penderita tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahunya terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan. Bila tidak diobati tentu akan membatasi pergerakan bahu, dan bila penyakitnya menahun perlu dilakukan tindakan operasi. Pengobatannya terdiri dari pemberian obat anti-radang, anti nyeri dan suntikan pada pergelangan bahu. Juga perlu terapi pemanasan ditambah latihan bahu.
Carpal tunnel syndrom
Adalah penyakit dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan terutama 3 pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang ber-AC. Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan di pergelangan tangan. Penyakit ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani. Dr. Wendra menambahkan, suhu dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Pada penderita migren pun AC bisa memicu kekambuhan.
Sumber : http://kask.us/4463777 oleh goodmurderer
1 komeentaar:
Ini merupakan informasi yang sangat berharga ,terima kasih sebelumnya ,semoga bermanfaat untuk semua orang
Posting Komentar