Di internet, apa saja bisa dijual walau benda itu terbilang tak masuk akal. Bahkan, tabung kecil yang katanya berisi roh halus pun bisa laku ribuan dolar saat dilelang di situs internet.
Ini terjadi di Selandia Baru. Senin malam waktu setempat, 8 Maret 2010, pengelola laman lelang TradeMe sukses jadi mak comblang saat menjual dua buah tabung botol kecil yang, konon, masing-masing berisi dua hantu. Transaksi lelang hantu lewat internet itu ditutup dengan harga NZ$2.830 (sekitar Rp 18 juta).Lelang itu berhasil menarik 214.000 kunjungan (pageview) dan puluhan pertanyaan. Pemilik lama dua tabung itu adalah Avie Woodbury, warga kota Christchurch. Dua tabung itu kini berpindah tangan ke pemilik baru, yaitu produsen rokok elektronik (electronik cigarettes) bernama Safer Smoke NZ.
Pemilik lama mengaku bahwa dua tabung yang dijual itu memang berisi hantu. Woodbury mengaku hantu-hantu itu berhasil ditangkap di rumahnya. Mereka lalu disimpan di dalam tabung yang sudah diisi air suci dan ditutup rapat-rapat. “Biar energi rohnya jadi hilang,” kata Woodbury seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Menurut dia, salah satu roh adalah seorang pria tua, yang merupakan penghuni lama rumahnya pada tahun 1920-an. Satu lagi adalah seorang gadis kecil yang rohnya muncul setelah Woodbury bermain papan pemanggil arwah, Ouija.Menurut Woodbury, rumahnya tak lagi berhantu sejak dia melakukan ritual pengusiran roh halus Juli tahun lalu. Dia mengaku akan menyisihkan pendapatan dari lelang dua tabung berhantu itu sebagai sumbangan ke kelompok penyayang binatang, The Society for the Prevention of Cruelty Animals.
Sementara itu, pemilik baru berencana akan meminta publik berkunjung ke laman perusahaan mereka untuk ikut pemungutan suara, mau diapakan dua tabung itu.
“Apakah mau dilepas agar mereka bisa bebas? Apakah mau dikubur atau dibakar demi keamanan? Atau, apakah mereka berguna membuat minuman segar?” demikian pilihan pertanyaan yang sudah disiapkan Safer Smoke NZ seperti dikutip laman berita Stuff.
Sumber : http://kask.us/4256490 oleh rumondor
0 komeentaar:
Posting Komentar