Arsip Blog

Labels

Pengikut

DEJA VU

Pernahkah saat anda mengunjungi Sekolah baru untuk pertama kalinya, anda tiba-tiba merasa pernah mengunjungi tempat itu sebelumnya? Atau Pernahkah anda berada dalam suatu situasi, lalu tiba-tiba anda merasa pernah mengalaminya, Tapi tidak tau kapan anda mengalaminya? Itulah Deja vu. Suatu Fenomena unik yang belum terpecahkan bagaimana bisa terjadi.
RECOGNITION MEMORY
Recognition Memory adalah sebuah Memori dalam otak kita yang menyebabkan kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan sekarang, pernah kita lakukan di waktu lampau. Recognition Memory teridiri dari 2 Yaitu Recollection danFamiliarity.
Recollection (Mengumpulkan Kembali) adalah fenomena yang biasa terjadi di kehidupan kita. Yaitu dimana kita bertemu dengan orang dan kita merasa pernah menemuinya di suatu tempat yang pasti. Contohnya : Anda bertemu orang asing di Angkot dalam perjalanan menuju sekolah. Saat sampai di Sekolah dan Masuk kelas. Lalu disana Ada Guru baru yang sedang memperkenalkan dirinya, tiba-tiba anda mengingat bahwa anda pernah menemui Guru tersebut sebelumnya dan ternyata dia adalah orang di Angkot tadi.
Familiarity adalah fenomena dimana kita merasa pernah melakukan sesuatu yang sedang kita lakukan sekarang. Namun kita tak tau kapan kita melakukannya sebelumnya. Contohnya : Anda sedang belajar di kelas. Tiba-Tiba muncul Guru Baru yang belum pernah anda kenal. Namun, anda merasa pernah bertemu dengannya sebelumnya. Tapi anda tak tau kapan anda menemuinya.
DEJA VU ADALAH
Deja vu berasal dari kata Perancis yang berarti telah melihat. Nama Deja Vu ini pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac yang mempelajari fenomena ini tahun pada 1876.
Intinya, Deja Vu adalah keadaan dimana kita merasa pernah melakukan hal yang sama di waktu lampau. Namun kita tidak tau, kapan kita melakukannya. Menurut penelitian, 60 sampai 70 persen manusia di dunia ini pernah mengalami fenomena Deja Vu.
DIBALIK DEJA VU
Sebenarnya, Otak kita menyimpan Triliunan hal yang pernah kita lihat/dengar/cium. Namun, tak semua hal yang berada dalam otak kita bisa dibawa ke alam sadar kita atau kita ingat.
Fakta tentang mimpi adalah : Semua hal yang ada dalam mimpi kita, sebenarnya pernah kita temui di alam nyata. Hanya saja tidak kita ingat. Contoh : Dalam mimpi, anda bermimpi dikejar-kejar orang gila yang membawa pisau. Namun, mungkin saja orang gila itu di dunia nyata adalah teman bapak anda yang anda temui pada saat anda masih berumur 3 tahun

bos-sulap.blogspot.com
Category: 0 komeentaar

0 komeentaar:

Posting Komentar

waktu yang kamu buang buat blog ini: seconds!

Flag Counter

free counters

Stat Counter


View My Stats

counter